Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Sifat-Sifat Mulia Sultan Muhammad Al-Fatih

Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini disela-sela kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang penulis sedang lakukan, penulis ingin menuliskan mengenai sifat-sifat terpenting yang ada pada diri Sultan Muhammad Al-Fatih. Materi ini penulis baca dari buku yang berjudul Fatih al-Qashthanthiniyyah as-Sulthan Muhammad al-Fatih yang ditulis oleh ulama yang cerdas yakni Dr. Ali Muhammad ash-Shallabi yang telah diterjemahkan oleh ahli bahasa yakni Hanif Yahya. Di dalam buku ini terdapat banyak pembahasan, tetapi penulis fokuskan pembahasan pada materi mengenai sifat-sifat terpenting yang ada pada diri Sultan Muhammad Al-Fatih. Sifat pertama yang ada pada diri Sultan Muhammad Al-Fatih yakni sifat ketegasan. Sifat ketegasan terlihat ketika Sultan Muhammad Al-Fatih menduga telah terjadi keteledoran atau kemalasan oleh komandan angkatan laut yang bernama Balata Ihsanoqlu, saat ia melakukan pengepungan kota Konstantinopel. Sultan Muhammad Al-Fatih mengirim surat kepadanya yang isi suratnya y

Motor Karisma

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah pada hari yang cerah ini, di bulan yang mulia ini penulis ingin menyampaikan sedikit pengalaman penulis mengenai sesuatu yang selalu menemani penulis kemana pun penulis pergi, alhamdulillah dia selalu menemani. Dia tidak mengenal lelah, letih, bahkan tidak pernah mengeluh ketika penulis ajak pergi jauh sekalipun. Dia ialah risma. Perempuan motor penulis yang penulis sudah kendarai dari masa-masa tsanawiyah sampai kini masa-masa akhir kuliah di UIN Jakarta. Penulis akan bercerita sedikit mengenai si risma ini. Risma panggilan khusus penulis untuk motor yang dibuat oleh pabrik besar di jepang yakni Honda yang diberi nama kendaraan tersebut kharisma. Nama adalah suatu doa/harapan. Mungkin itulah alasan Honda menamai produk kendaraan ini dengan nama kharisma yang mungkin memiliki maksud agar konsumen yang mengendarai kelihatan berkharisma seperti penulis hehehe.. atau mungkin dengan fadhilah penamaan kharisma membuat pabrikan honda memilik

Sebab-Sebab Kenakalan Pada Anak dan Cara Penanggulangannya

Sebab - Sebab Kenakalan Pada Anak dan Penanggulangannya Hari ini, insyaallah penulis ingin menuliskan sebab-sebab kenakalan yang terjadi pada anak dan bagaimana cara untuk menanggulangi kenakalan tersebut. Penulis mengambil rujukannya dari buku Tarbiyatul aulad fil islam yang ditulis oleh ulama yang cerdas yakni Dr. Abdullah Nasih Ulwan. Pada jilid pertama pada pasal 4 dijelaskan mengenai sebab-sebab kenakalan pada anak dan penanggulangannya. Dr. Abdullah Nasih Ulwan menjelaskan ada 10 sebab. Insyallah penulis akan bahas satu persatu mengenai sebab-sebab yang mempengaruhi anak menjadi nakal dan bagaimana sih cara untuk menanggulangi bila terjadi kenakalan tersebut. Sebab yang pertama yakni kemiskinan yang menerpa keluarga. Kemiskinan yang dialami oleh suatu keluarga menjadi sebab pertama, hal ini dapat terjadi karena anak tiada dapat menikmati makanan dan kebutuhan hidupnya. Tidak ada orang yang dapat menunjang kebutuhan hidupnya, lingkungan tempat tinggal anak juga termas

Untaian Indah dari dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy

Semalaman, penulis membaca sebuah novel yang diberi judul oleh penulisnya dengan nama ayat-ayat cinta yang ditulis oleh seorang ulama yang cerdas, yakni Habiburrahman El-Shirazy. Novel ini merupakan novel yang bisa dianggap sudah lama, namun penulis baru membacanya setelah menonton film ayat-ayat cinta 2, penasaranlah penulis. Film yang sudah ditayangkan dan diangkat dari novel tersebut sangat lah bagus, terlebih karangannya sudah pasti juga bagus. Penulis membacanya, bagaimana untaian-untaian kata-kata yang dituliskan dalam sebuah buku yang hanya berkisar sekita 314 halaman namun begitu sarat dengan nilai-nilai pendidikan Islam, etika, norma, tauhid, syariah dsb. Setelah penulis baca. Karangan tersebut begitu indah, ada satu untaian rasa cinta yang penulis suka dari novel ini. Untaian cinta yang disampaikan dari seorang wanita kepada seorang pria, tentang perasaannya. Perasaan yang begitu dalam terlihat dari untaian kata yang dituliskan. Berikut penulis tulis untaian kata tersebut

Syair Rasa Cinta Orang Tua Kepada Anak

Syair Rasa Cinta Orang Tua kepada Anak Pada kali ini admin akan menuliskan beberapa syair yang admin baca dalam kitab Tarbiyatul aulad fil Islam yang ditulis oleh Dr. Abdullah Nasih Ulwan. 1. Pertama kita mulai dari syair yang disampaikan oleh Umayyah bin Abish Shilat tentang anaknya yang pembangkang . Berikut syair beliau : Aku telah meberimu makan ketika engkau dilahirkan. Aku telah mencukupkan belanjamu ketika engkau menginjak dewasa. Dan engkau telah menikmati apa yang aku petikkan untukmu. Jika suatu malam datang penyakit menyerangmu. Tak pernah aku bermalam karena sakitmu itu. Kecuali aku berjaga semalam suntuk sambil gelisah. Seakan akan aku merasakan sendiri penderitaan yang engkau alami. Sehingga air mataku jatuh berlinang. Jiwaku merasa cemas bila kematian datang merenggutmu. Sedangkan ia mengetahui bahwa kematian itu pasti datang. Namun, ketika engkau telah dewasa. Banyak tujuan yang telah engkau capai. Ternyata engkau bukanlah orang

Kisah Hatim Al-Asham

Kisah Hatim Al-Asham Renungkanlah cerita berikut. Hatim al-Asham adalah teman akrab Syaqiq al-Balkhiy. Pada suatu hari Syaqiq bertanya kepada Hatim. "Wahai Hatim, engkau telah menemaniku selama 30 tahun, maka apa yang telah engkau peroleh selama itu ? Hatim menjawab "Aku hanya mendapat 8 faedah ilmu, kedelapan faedah ilmu itu sudah cukup bagiku, untuk bisa menyelamatkan diriku". Lantas Syaqiq bertanya "Apa kedelapan faedah ilmu yang telah engkau dapatkan ?". Hatim mejawab : Pertama, aku menyaksikan pada kehidupan manusia, maka setiap diantara mereka mempunyai kekasih yang dicintai dan dirindukan. Orang yang dicintai dan dirindukan ini ada yang setia menemani dikala sakit sampai kematiannya, juga ada kekasih yang menghantarkannya sampai ke liang kubur. Setelah dimakamkan, kekasih tersebut kembali dengan meninggalkan dia sendirian di dalam kubur. Tidak ada salah seorang pun diantara kekasihnya yang mau menerima dirinya di dalam kubur.  Peristiwa i

Makalah Poligami, Perjanjian Perkawinan dan Kawin Hamil

Poligami, Perjanjian Perkawinan dan Kawin Hamil Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok dan akan dipresentasikan pada mata kuliah “Fiqih Munakahat dan Mawaris”   Dosen Pengampu : Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Disusun oleh : Muhammad Fahmi Dzajuli               (11150110000032) M. Rifqi Hamzah Herlambang           (11150110000111) Mara Cindy Dianantifa                      (11150110000138) SEMESTER III JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Berbicara tentang poligami, merupakan polemik tersendiri bagi umat muslim di seluruh dunia. Bahkan hal ini tidak jarang menjadi sorotan bagi ulama-ulama, para fuqoha, dan sebagainya. Seyogyanya mereka telah mengetahui bahwa poligami juga salah satu syari’at yang diajarkan di dalam Islam, dan telah dipaparkan di dalam ilmu fiqh dan ushul fi